Kamis, 17 Desember 2009

Tiga Tuntutan Dalam Tilawah (Bag. 1)

A. Apakah yang dimaksud dengan " Tiga Tuntutan Dalam Tilawah "
Kita semua tentunya sudah faham, bahwa setiap penampilan baca yang dilakukan oleh para
yang dilakukan oleh para Qori' ataupun Qori'ah akan tidak sempurna jika salah satu diantara -' Tiga Tuntutan Dalam Tilawah '- ini tidak terpenuhi.
Adapun tiga tuntutan dalam tilawah tersebut adalah :
1. Penguasaan tajwid secara keseluruhan .
2. Penguasaan lagu, suara dan nafas, dimana ketiganya adalah merupakan satu komponen yang
tidak bisa dipisahkan.
3. Adabuttilawah (tata tertib tilawah).
Untuk itu dalam catatan sangat sederhana ini akan kami sajikan yang pokok-pokok saja yaitu:
penguasaan tajwid, lagu-suara dan nafas. Adapun adabuttilawah kami rasa para peserta sudah maklum adanya.
I. Penguasaan Tajwid :
As-Syech Muhammad Ibnul Jazary, mengatakan dalam kitabnya bahwa : " Rangkaian kewajiban dan kepastian yang harus dipenuhi oleh para Qori yang pertama kali adalah kesempurnaan dalam mengucapkan hurufnya yang sesuai dengan sillablenya masing-masing dan juga harus terpenuhi sifat-sifat yang ada dalam setiap hurufnya, sebab kalau kita perhatikan
perbedaan antara Qori' yang satu dengan Qori' yang lainnya, diantaranya adalah sangat tergantung padqa fasih dan tidaknya dalam mengucapkan huruf dari qori' itu sendiri.
Oleh karena itu disini akan kami sajikan catatan ringkas tentang makhrojil huruf dan sifat-sifat huruf untuk menuju pada kefasihan baca sesuai dengan tuntutan tersebut diatas.
Sebelum kita melangkah lebih lanjut, akan kami perkenalkan nama-nama yang berkaitan dengan makhrojil huruf dan sifat-sifat huruf.
Menurut Syech Muhammad Ibnul Jazary, makhroj huruf seluruhnya terbagi menjadi 17 makhroj, sedangkan 17 makhroj tersebut bertempat pada 5 tempat, diantaranya adalah :
1. Jauf : Ruangan didalam mulut.
2. Halq : Tenggorokan.
3. Lisan : Lidah.
4. Syafatain : Dua bibir.
5. Khoesyum : Janur hidung.
Selanjutnya nama-nama yang bersangkutan dengan sifat huruf diantaranya adalah :
1. HAMS
Hams mengandung ma'na tidak jelas (samar), maksudnya ketika kita mengucapkan huruf ma
ka akan keluarlah sedikit nafasnya (ngeses).
Huruf-huruf yang bersifat Hams diantaranya adalah 10 huruf :
Fa', cha', Tsa', ha', Syin, kho', shod,sin, kaf, ta'.-
Huruf-huruf diatas dikatakan juga huruf yang lemah (tidak kuat), artinya ketika kita mengu -
capkan huruf tersebut maka suaranya akan tidak jelas dan keluarlah nafasnya, sebab lemah /
tidak kuat dalam berpegang pada tempatnya (makhrojnya).
Catatan : waktu kita mengucapkan huruf kaf atau ta' yang mati, kalau kita tidak hati-hati, bo-
leh jadi akan terjadi kefasihan yang bersifat huruf jawa, oleh karena itu kita tidak boleh terlalu
banyak dalam mengeluarkan nafasnya.
2. JAHR
Artinya adalah jelas.
maksudnya ketika kita mengucapkan huruf tersebut maka suaranya akan jelas dan nafasnya
tertahan (tidak keluar), huruf jahr tesebut adalah kuat dalam berpegang pada makhrojnya.
Huruf Jahr tersebut ada 18 diantaranya adalah :
Wawu, Za', Nun, 'Ain, Dzo', Mim, Qof, Ro', Hamzah, Dzal, Ya', Ghoin, Dlod, Jim, Dal, Tho', Lam,
Ba'.
Catatan : didalam kita mengucapkan huruf Dal, Ba', atau Jim kita harus menahan nafas jangan
sampai keluar, justru seolah-olah malah masuk (tidak dikeluarkan), begitu juga huruf Ghoin -
yang betul adalahtidak keluar nafasnya. Akan tetapi yang dimaksud dengan tidak mengeluar-
kan nafas disini, bukan sama sekali tidak ada nafas yang keluar sedikitpun, sebab kita tahu
bahwa suara bisaterjadi karena nafas, apalagi makhrojnya huruf Dzo yang tempat keluarnya
ada pada ujung lidah.